ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Tips N Trik

Wisata Indonesia

Assalamu alaikum wr. wb.



This Is Mind - Tak seperti sebelumnya, Google memberi nama versi terbaru dari sistem operasi Android dengan nama sebuah merek coklat. Lalu dari mana asal muasal tercetusnya ide untuk mengadopsi nama KitKat?

Seperti santer diberitakan bahwa Google akan menggunakan Key Lime Pie sebagai nama untuk versi paling anyar dari sistem operasi Android. Indikasi ini semakin kuat karena Google gemar menamai sistem operasinya dengan nama hidangan penutup dan sesuai abjad.

"Kami menyadari bahwa sangat sedikit orang benar-benar tahu seperti apa rasa key lime pie," jelas John Lagerling, Director of Android Global Partnership.

Nama Key Lie Pie sendiri memang telah diputuskan akhir tahun lalu sebagai kelanjutan versi terbaru dari Android. Keragu-raguan itu semakin jelas setelah popularitas key lime pie mungkin tak setenar nama dessert lainnya.

Sampai di suatu malam, beberapa pengembang Google mendapatkan inspirasi yang tak terduga. Coklat dari Nestle KitKat terlintas begitu saja di benak para pengembang Google.

"Salah satu makanan ringan yang kami simpan di dapur untuk menemani saat-saat coding adalah KitKat, dan seseorang berkata; 'hei, kenapa tidak kita sebut KitKat saja untuk rilis selanjutnya'," tukasnya lagi.

Setelah nama itu disetujui, tak lama pejabat Google langsung terbang ke Swiss, di mana basis perusahaan Nestle berpusat. Intinya jelas, untuk meminta izin penggunaan nama KitKat.

Sambutan dengan tangan terbuka pun langsung didapatkan oleh Google dari Nestle. Karena tak lama darimeeting itu, keduanya setuju untuk menggunaan nama KitKat untuk Android terbaru.

"Terus terang tak sampai satu jam sampai kami bilang, 'ayo, mari kita lakukan'," kata Patrice Bula, kepala pemasaran Nestle.

Bula mengakui ada risiko dari perjanjian ini, misalnya, jika OS baru ini terbukti menjadi rentan terhadap malware itu bisa menyebabkan kerusakan merek KitKat itu sendiri. 

"Mungkin aku akan dipecat," candanya.

"Ketika Anda mencoba untuk memimpin cara baru dalam berkomunikasi untuk mengenalkan profil merek Anda selalu memiliki risiko lebih tinggi daripada melakukan sesuatu yang jauh lebih tradisional. Tapi hey, kenapa kita tidak mencobanya," tandas Bula.



sumber inet.detik.com

Semoga Bermanfaat Happy Blogging :) Salam Blogger

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan.
Dilarang komentar profokasi, Rasis, SARA, dan berbau Pornografi.
Dilarang berkomentar link aktif.

-Maaf bagi komentarnya yang saya hapus karena tidak sesuai dengan aturan diatas-


Top