Assalamu alaikum wr. wb.
This Is Mind - - Manusia memang
tidak pernah luput dari dosa. Dosa adalah hasil perbuatan jahat manusia. Mengapa
manusia berbuat jahat?Karena menusia ingin mendapatkan sesuatu menurut
keinginannya, tanpa menghargai nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Dari kedua
pertanyaan ini terlihat jelas siapa manusia yang sebenarnya.
Dirinya berdosa akibat
keinginannya tanpa menghargai nilai kebaikkan dan kebenaran, atau dengan kata
lain, semua yang jadi keinginannya yang jahat karena telah termotivasi oleh
dorongan hawa nafsu dari setan. Berikut ini 10 kota di dunia yang masuk dalam
black list alias penuh dengan maksiat.
1. Pattaya (Thailand)
Terkenal dengan julukan
“entertainment” in Thai (seks no.1) coba aja jalan2 ke South Pattaya pasti
banyak tuh pemandangan menarik, apalagi di pantainya bisa2 nggak kedip.
2. Tijuana (Mexico)
Di sana ada zona
“merah” di Tijuana, disebut “La Coahuila”. Mulai dari prostitusi,drugs,strips
clubs, semuanya di-LEGAL-kan dah gitu murah lagi…
3. Amsterdam (Belanda)
Live seks bisa dilihat
di kota ini, marijuana dan semacamnya semuanya LEGAL
4. Las Vegas (Nevada)
Judi bisa ditemui
dimana-mana. Prostitusi walaupun tidak explisit LEGAL, tapi sudah dianggep
LEGAL. Judi dan Seks sudah menjadi INDUSTRI.
5. Rio De Jenairo
(Brasil)
Pusatnya legalisasi
seks bebas, bahkan ada istilah “sexs party management”. Ih Ngeri…
6. Moscow (Rusia)
Dari hasil survey salah
satu lembaga, Rusia tercatat sebagai pengimpor anak-anak di bawah umur
terbanyak di dunia untuk bekerja sebagai PSK. Nyatanya bermacam night club
bertebaran di sudut-sudut kota!.
7. New Orleans
(Lousiana)
Setelah diterjang badai
Katrina beberapa bulan lalu, kota ini menjadi pusat komersialisasi seks bebas.
Kok nggak kapok ya?
8. Manama (Bahrain)
Disebut sebagai “Tempat
Pesta Paling Tenang di Timur Tengah”.
9. Macau (Cina)
Venetian, Wynn and MGM
hotel casinos punya cabang di macau
10. Berlin (Jerman)
Kota ini juga termasuk
tempat legalisasi seks bebas…
Semoga mereka masih ingat kepada Tuhan Yang telah menciptakan mereka!
sumber= Riau Editor
Tidak ada komentar: