Assalamu alaikum wr. wb.
This Is Mind - - Lebih dari tiga puluh tahun UNESCO membuat daftar situs alam dan budaya yang harus dijaga. Pada 2012, hampir seribu tempat yang telah dikurasi. Daftar tersebut pun jadi alasan banyak orang melakukan perjalanan ke berbagai pelosok dunia.
Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki delapan situs warisan dunia versi UNESCO? Kekayaan budaya dan alam Indonesia memang cukup beragam. Ini daftarnya seperti dikutip dariBurufly dan pasti akan membuat Anda semakin cinta dan bangga pada tanah Indonesia.
1. Borobudur (1991)
Namanya langsung mengingatkan kita akan monumen Buddha terbesar dan termegah di dunia. Lebih dari dua juta balok batu gunung berukir yang digunakan untuk membangun candi ini. Panorama lima gunung yang mengelilinginya, satu di antaranya masih sangat aktif, suasana damai dan pemandangan saat matahari terbit di Borobudur jadi salah satu peristiwa yang tak terlupakan. Ikuti langkah Richard Gere dengan mengunjunginya dan nikmati kesunyiannya.
2. Prambanan (1991)
Dindingnya yang ditata tangan terampil menghasilkan detil yang fenomenal. Ya, Prambanan boleh disebut sebagai kuil Hindu terbesar yang ada di luar India yang terdiri dari 240 kuil dan dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra, penguasa pulau Jawa pada abad ke-8. Komplek megah ini memiliki teater terbuka di mana Anda dapat menikmati pertunjukkan tari legenda Ramayana yang dibawakan oleh lebih dari 200 penari setiap dua malam sekali. Pentas yang diselenggarakan pada malam hari ini menyajikan pemandangan yang memukau, dengan langit berbintang, api yang membara, dan latar belakang Prambanan.
3. Taman Nasional Komodo (1991)
Lebih dari 5.000 kadal raksasa, dengan penampilan dan perilaku agresif yang membuatnya dijuluki "Naga Komodo" hidup di Padar, Komodo, dan Rinca. Tiga pulau besar yang membentuk Taman Nasional Komodo.
Fosil hidup ini memang merupakan atraksi utama. Taman nasional ini sebenarnya memiliki lebih banyak lagi daya tarik. Perbukitan dengan padang rumput kering dan kumpulan pepohonan hijau menawarkan pemandangan yang spektakuler, sementara kombinasi pantai berpasir putih dan pink serta keindahan koral yang ada di sepanjang pantainya pasti akah membuat kamu terkagum-kagum.
4. Taman Nasional Ujung Kulon (1991)
Sebagai habitat dari badak Jawa – binatang yang paling terancam punah- dan rumah dari Krakatau – terkenal karena letusannya yang dashyat tahun 1883 dengan gelegarnya yang terdengar hingga Perth dan Rangoon, sampai sekarang Taman Nasional Ujung Kulon belum banyak dikenal. Keindahan serta misterinya masih belum terpecahkan hingga saat ini. Berada di sebelah barat daya pulau Jawa, taman nasional ini menawarkan beberapa pulau dengan pantai yang belum terjamah menghadap ke Samudera Hindia.
5. Situs Arkeologi Sangiran (1996)
Berada di luar kota Solo yang menawan, terdapat salah satu situs terpenting dalam sejarah evolusi manusia. Penggalian yang dilakukan di situs ini pada 1936-1941 oleh arkeologis kenamaan asal Jerman G.H.R. von Königswald menemukan fosil hominid pertama. Pada tahun-tahun berikutnya, penggalian lebih lanjut menemukan fosil yang dipercaya sebagai manusia pertama, Pithecanthropus erectus (“Java Man”).
6. Taman Nasional Lorentz (1999)
Sedikit lebih kecil dari negara bagian Oregon di Amerika Serikat, Taman Nasional Lorentz berdiri tegak di ujung timur nusantara. Dari salju abadi yang menutupi salah satu dari tujuh puncak dunia hingga ekosistem laut tropis yang istimewa hingga dataran rendah berawa-rawa yang luas. Taman nasional ini menawarkan pengalaman kontras yang cocok bagi para petualang. Selama lebih dari 24 milenium masyarakat asli kawasan ini seperti suku Amingme, Dani Barat dan Komoro telah mengembangkan budaya yang kompleks dan unik.
7. Hutan Hujan Tropis Sumatra (2004)
Harimau, orangutan, dan gajah hanyalah beberapa penghuni asli situs warisan dunia yang perlu dijaga kelestariannya ini. Situs ini terdiri dari tiga area yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan. Secara keseluruhan, diperkirakan kawasan ini memiliki lebih dari 10.000 flora, 200 mamalia dan sekitar 600 spesies burung. Sekitar 465-nya merupakan penghuni tetap dan 21 lainnya endemik.
8. Subak: Budaya Lansekap Bali (2012)
Baru saja pada 2012 masuk ke dalam daftar situs warisan dunia, subak merefleksikan filosofi Tri Hita Karana, yang menyatukan kekuatan Tuhan, manusia, dan alam. Di pusat subak terdapat kuil air, dengan pendeta sebagai otoritas untuk membagi air. Praktik pertanian subak yang demokratis ini telah membawa maskarakat Bali sebagai petani padi yang paling efektif di seluruh nusantara.
Indonesia itu indah dan sempurna keindahan alamnya atau budayanya ..semoga tetap lestari ^^
BalasHapusAamiin,, semoga tetap lestari..
HapusTambahan: Yogyakarta Creative City juga udah disahkan UNESCO tahun ini
BalasHapusSertakan sumber juga kalau copas bro biar menjaga kualitas blog lo juga.
BalasHapusAda sumber diatas ndan, "dikutip dari Burufly"
Hapus