Assalamu alaikum wr. wb.
This Is Mind - - Pakistan adalah negara yang kaya dengan sejarah. Negeri Phustun ini
punya warisan sejarah sejak zaman Mohenjodaro-Harappa. Salah satu objek
wisata yang misterius untuk wisatawan adalah kota yang hilang, Taxila.
Objek wisata dini terletak 30 km di barat daya Islamabad, Pakistan. Taxila adalah sebuah kota yang dibangun oleh raja dari India sekitar abad ke-7 SM.
Objek wisata dini terletak 30 km di barat daya Islamabad, Pakistan. Taxila adalah sebuah kota yang dibangun oleh raja dari India sekitar abad ke-7 SM.
Taxila
atau Takshashila adalah kisah mengenai 3 kota yang hilang sekaligus.
Kota pertama dibangun di atas bukit yang bernama Bhir Mound.
Karena persengketaan dan konflik di dalam masyarakat saat itu, Taxila hancur dan pindah ke tempat baru bernama Sirkap. Kota ini dibangun oleh bangsa Yunani yang menaklukkan penduduk setempat.
Bangsa Yunani memajukan peradaban Sirkap dengan filsafat dan seni. Bangsa Kushans kemudian datang dan menaklukan Sirkap dan membangun Taxila ketiga bernama Sirsukh. Pada akhirnya kota ini dihancurkan bangsa Huns dari Mongol pada abad ke-6 dan ditinggalkan menjadi reruntuhan.
Kini, wisatawan bisa mengunjungi sisa-sisa dari kota yang hilang ini. Reruntuhan bangunan, sisa pondasi, relief dan sisa pelataran bangunan masih ada di sini.
Ada Taxila Museum yang menyimpan segala jenis artefak pada zaman Taxila sedang jaya-jayanya. Dengan melihat artefak ini, wisatawan bisa memahami sejarah yang kompleks dari kota yang pernah mahsyur ini.
Jika ingin berwisata ke Taxila, wisatawan disarankan datang pada bulan Maret atau November. Musim dingin akan terlalu menggigil di sini, sementara pada musim panas hawanya terlalu menyengat dan terlalu banyak hujan pada musim gugur.
Karena persengketaan dan konflik di dalam masyarakat saat itu, Taxila hancur dan pindah ke tempat baru bernama Sirkap. Kota ini dibangun oleh bangsa Yunani yang menaklukkan penduduk setempat.
Bangsa Yunani memajukan peradaban Sirkap dengan filsafat dan seni. Bangsa Kushans kemudian datang dan menaklukan Sirkap dan membangun Taxila ketiga bernama Sirsukh. Pada akhirnya kota ini dihancurkan bangsa Huns dari Mongol pada abad ke-6 dan ditinggalkan menjadi reruntuhan.
Kini, wisatawan bisa mengunjungi sisa-sisa dari kota yang hilang ini. Reruntuhan bangunan, sisa pondasi, relief dan sisa pelataran bangunan masih ada di sini.
Ada Taxila Museum yang menyimpan segala jenis artefak pada zaman Taxila sedang jaya-jayanya. Dengan melihat artefak ini, wisatawan bisa memahami sejarah yang kompleks dari kota yang pernah mahsyur ini.
Jika ingin berwisata ke Taxila, wisatawan disarankan datang pada bulan Maret atau November. Musim dingin akan terlalu menggigil di sini, sementara pada musim panas hawanya terlalu menyengat dan terlalu banyak hujan pada musim gugur.
Tidak ada komentar: